Sion Bandung '15.
Yeah, This is us.
Dipertemukan dalam 1 visi. Itulah kami...
"Apalah kami ini, cuma sekumpulan orang berdosa yang diselamatkan dan dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di bumi ini dengan cara pergi dan menjadikan semua bangsa murid Kristus (Matius 28 : 18 : 20).
(Yesaya 6 : 8)
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku ?" maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku !"
Yeaahh, tentu semua itu membutuhkan komitmen, kesetiaan, dan ketaatan. Dan itulah yang Tuhan Yesus inginkan dari setiap kami. Tuhan butuh orang yang mau mengerjakan visi-Nya, bukan orang yang mampu tapi tidak mau.
Kami, hanyalah orang-orang yang berprofesi sebagai mahasiswa, yang kerjanya hanya belajar, mencari sebuah gelar sarjana, lalu setelah itu bekerja, menikah, punya anak, lalu meninggal. Yang ada difikiran kami adalah bagaimana mendapatkan nilai A saat kuliah, lalu mencari pekerjaan dengan jabatan yang paling tinggi dan mendapatkan gaji yang besar, menikah dengan orang yang juga sepadan lalu hidup bahagia, dan mati pun dengan penuh dihormati.
Ya, itulah kami, di masa muda, kami memiliki ambisi masing-masing dalam hidup, sebelum pada akhirnya, Pribadi yang Penuh Kasih itu menyatakan kesetiaan-Nya dan menyadarkan kami arti sebuah pengorbanan yang tidak dilakukan oleh siapapun di bumi ini.
Yups, Dialah yang Yesus Kristus, pribadi yang penuh Kasih, yang telah menyelamatkan kami, dan mengangkat kami, dari lumpur dosa, yang begitu dalam.
Kami tidak tau, akan seperti apa hidup kami nantinya, jika seandainya Dia tidak datang dan menyatakan kasih-Nya itu. Mungkin kami telah menjadi hancur berantakan, terlibat freesex, narkoba, minum-minuman alkohol, hedonisme dan kehidupan yang hancur lainnya.
(Yesaya 43 : 4)
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Yups, karena hidup kami berharga di mata Tuhan, begitu juga dengan hidupmu.
Dia rela disiksa, diludahi, di cambuk, bahkan disalibkan untuk menebus dosa kami dan kamu. Darah-Nya mahal, lebih mahal dari emas emas termahal di jagat raya ini, lebih mahal dari barang fana, lebih mahal dari apapun yang ada di bumi ini, bahkan seisi bumi tidak akan sanggup menggantikan betapa mahalnya darah Kristus itu.
Semua telah diselesaikan-Nya di atas kayu salib, Ia telah mengalahkan kuasa maut, menghancurkan belenggu iblis atas hidup kami dan hidupmu, menghapus dan membuang tanpa mengingat lagi dosa kami dan dosamu, menyadarkan bahwa masih ada Seseorang yang setia dan akan terus setia menerima kami dan kamu untuk kembali kepada-Nya.
Dialah Yesus, Raja segala Bangsa, Juruslamat dunia, Penebus yang mulia, dan tidak ada yang seperti Dia di dunia ini. Dia lah yang layak untuk dimuliakan, ditinggikan, dipuji, disembah oleh segala bangsa di bumi ini.
Karena Dia telah memberikan kami sukacita yang luar biasa, yang kekal, yang berasal dari Surga, yang tidak dapat diberikan oleh siapapun di bumi ini.
Dialah yang selalu menyertai kami, selalu bersama-sama dengan kami, setia pada kami, tidak pernah meninggalkan kami sedikitpun, dan sedetikpun baik dalam keadaan susah, maupun dalam keadaan senang.
Dialah Allah yang memberikan jawaban, yang memberi solusi yang terbaik, karena Dialah Tuhan yang mengerti apa yang kami butuhkan, yang kami inginkan, yang kami harapkan maupun dalam setiap pergumulan kami
Dia adalah Tuhan yang menepati janji, yang tidak pernah mengingkari janji-janji-Nya, dan kami tahu Dia adalah setia.
(Yesaya 42 : 6)
"Aku ini TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu, Aku telah membentuk engkau dan telah memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Dialah Tuhan yang telah memanggil kami untuk visi-Nya, memanggil kami untuk maksud penyelamatan bagi generasi ini, dan kami mengerti harga yang harus kami bayar sangatlah mahal, dimana kami harus memikul salib, mengalahkan setiap kedagingan kami. Kami memiliki komitmen, berintegritas, mau taat dan mau setia sampai akhir dalam mengerjakan visi-Nya sampai Ia sendiri yang mengatakan "selesai". Kami tau itu bahwa melakukan semuanya itu tidak mudah, tapi kami mau untuk melakukannya, karena darah Yesus yang telah menyucikan kami, telah mengurapi kami, dan kami mau mengalami pemurnian hati, mengalami pembentukkan, karena kami tau, Tuhanlah yang sedang bentuk kami, supaya kami jangan menjadi anak-anak gampangan,
Kami sadar, bahwa bukan hanya hidup kami saja yang perlu diselamatkan, tapi hidup seluruh manusia tanpa terkecuali di bumi ini. Kami juga sadar, bahwa kami diselamatkan karena pemberitaan Injil yang sampai kepada kami, dan kami juga harus melakukan hal yang sama, yaitu memberitakan Injil ini sampai ke seluruh bangsa. Kami mengerti, bahwa Injil bukanlah sekedar kabar baik, tapi Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya dan kami putuskan untuk ambil bagian dalam pemberitaan Injil. Kami adalah murid Kristus
Kami sadar, bahwa generasi ini semakin berjalan menuju kebinasaan. Pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan, narkoba, freesex, minuman beralkohol telah terjadi dimana-mana, iblis telah merusak generasi ini, dan kami tidak mau tinggal diam, karena hidup mereka juga berharga di mata Tuhan, mereka biji mata Tuhan.
Tuhanlah yang memperlengkapi kami dengan Roh Kudus-Nya ketika kami mau untuk ambil bagian dalam visi ini.
(Markus 16 : 17)
(17)Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, (18)mereka akan memegang ular, sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh".
Ya, karena Roh Kudus itu ada dalam diri kami, urapan-Nya itu nyata, kami tidak mau membuat salib-Nya menjadi sia-sia, dan kami akan terus mengerjakan visi ini sampai pada kesudahannya. taat dan setia, itulah kami.
Kami adalah mahasiswa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tapi kami yakin bahwa kami dipertemukan bukan karena suatu kebetulan, melainkan karena Kristus yang menginginkan kami untuk untuk mengerjakan amanat agung-Nya, dan Kristus yang telah menyatukan kami dalam visi ini.
Kami katakan, kami siap, dan kami mau untuk mengerjakan amanat agung-Nya, karena kami yakin itulah yang merupakan isi hati-Nya atas jiwa-jiwa yang masih belum mengenal-Nya, atas generasi ini yang semakin menjauh dari-Nya, atas bangsa-bangsa yang belum mendengar nama-Nya, Ia yang telah menaruh hati yang berbelas kasihan itu kepada kami.
Banyak yang telah kami alami sejak kami memutuskan mengikut-Nya. Ditolak, dianggap terlalu suci, dicerca, dicibir, dijauhi, dikucilkan dan sebagainya. Itu merupakan bagian dari memikul salib, dan itu bukanlah apa-apanya ketika kami memandang kepada salib Kristus yang berharga itu. Tapi di atas semuanya itu, kami memutuskan untuk tetap bertahan, karena kami tahu Kristus yang memberi kami kekuatan dan pengharapan.
Kami percaya bahwa yang kami lakukan adalah benar, dan kami mau berjuang sampai titik akhir dalam visi ini, karena kami yakin ada sebuah mahkota sorga yang menantikan kami, dan kami akan hidup kekal bersama-Nya.
(Matius 28 : 18 - 20)
(18)Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (19)Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20)dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa dampai kepada akhir zaman".
--FFT--